IHSG Menguat 1,52% di Tengah Optimisme Investor, Saham-Saham Unggulan Meroket

indeks saham

Pada 1 Oktober 2024, IHSG mencatatkan penguatan 1,52%, menutup perdagangan di level 7.642,13. Ini terjadi setelah IHSG dibuka di zona hijau pada level 7.528,19, dengan total transaksi mencapai Rp41,54 triliun dan volume perdagangan 25,42 miliar saham. Penguatan didorong oleh kenaikan saham-saham unggulan seperti Astra International (ASII), Bank Mandiri (BMRI), dan Gojek Tokopedia (GOTO). Meskipun ada sentimen positif, investor tetap diminta waspada terhadap faktor eksternal, terutama tren pasar Asia dan data makroekonomi Indonesia, seperti pertumbuhan ekonomi kuartal III/2024​

Di tengah optimisme pasar, para analis memberikan rekomendasi saham yang layak dicermati, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Jasa Marga (JSMR), PT Astra Otoparts (AUTO), dan PT Rukun Raharja (RAJA). Meskipun terdapat risiko dari tren bearish minor yang muncul pada 30 September 2024, beberapa saham menunjukkan potensi rebound teknikal. Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memperkirakan IHSG bisa mencapai kisaran 7.550 hingga 7.580 hari ini. Sentimen negatif dari investor asing, seperti aksi jual bersih (net sell), juga berpengaruh pada pasar, tetapi tidak menekan IHSG secara signifikan. Data makro, termasuk indeks manufaktur yang membaik menjadi 49,5 dari 48,9 di bulan sebelumnya, turut membantu menjaga stabilitas pasar saham.

Secara keseluruhan, meski ada beberapa faktor yang berpotensi menghambat, optimisme terhadap rebound IHSG terus bertumbuh, dengan saham-saham di sektor energi dan infrastruktur menjadi pilihan para investor untuk memperkuat portofolio mereka.

Related Articles

Responses